Olelive.id – Nama Luis Milla tentu sudah tak asing lagi di telinga para pecinta sepak bola. Sebab, pria berusia 57 tahun asal Spanyol ini diketahui sempat menjadi pelatih klub Persib Bandung pada musim 2022 lalu. Namun, ia memutuskan untuk mundur dari jabatannya pada awal pertandingan Liga 1 berlangsung.
Tak hanya itu, pemilik nama lengkap Luis Milla Aspas juga pernah menjadi juru taktik skuad Garuda pada tahun 2017. Saat itu, ia dikontrak selama dua tahun oleh PSSI untuk menggantikan posisi pelatih sebelumnya, yaitu Alfred Riedl.
Menorehkan banyak prestasi gemilang dalam karir managerial, Milla ternyata sangat piawai bermain bola di lapangan hijau. Tak tanggung-tanggung, ia bahkan pernah membela dua klub raksasa Eropa, yakni Barcelona dan Real Madrid sebagai gelandang bertahan.
Baca Juga: Berita Persib: Daftar Pemain Inti dan Profil Sang Pelatih, Bojan Hodak!
Profil Luis Milla, Ex Barca dan Pelatih Persib
Selama berkarir sebagai pemain sepak bola profesional, Luis Milla tercatat sudah bermain sebanyak 390 kali dengan torehan 13 gol. Pencapaiannya tersebut berhasil diraih sejak tahun 1984 hingga 2001.
Bahkan, ia diketahui sukses membawa empat trofi kala membela Madrid dan tiga piala saat memperkuat Barcelona. Tak hanya mentereng bersama klubnya, Milla juga bergabung di Timnas Spanyol dari 1989 sampai 1990.
Namun, pelatih dengan postur tinggi 193 cm ini memilih untuk pindah profesi menjadi juru taktik di tahun 2001. Ia mengawali perjalanannya pada 2006 dengan bergabung bersama klub UD Puzol, yaitu tim kasta sembilan di Negeri Matador.
Biodata
- Nama lengkap: Luis Milla Aspas
- Nama panggilan: Luis Milla
- Tempat, tanggal lahir: Teruel, Spanyol, 12 Maret 1966
- Usia: 57 tahun
- Asal: Spanyol
- Tinggi badan: 173 cm
- Instagram: @luismillacoach
Perjalanan Karir Luis Milla, dari Klub Eropa ke Liga Indonesia
Keputusan Luis Milla untuk hengkang dari Persib pada Juli 2023 kemarin memang sangat mengejutkan banyak pihak, terutama bagi suporter Maung Bandung. Sebab saat itu, tim kesayangan Bobotoh tengah mengalami tren negatif karena gagal meraih kemenangan pada awal pertandingan BRI Liga 1.
Meski demikian, sebelum berkecimpung sebagai pelatih, Milla memiliki catatan karir yang sangat gemilang sebagai pemain sepak bola. Berperan sebagai gelandang bertahan, ia diketahui pernah berseragam Barcelona, Real Madrid, dan Valencia.
Sudah mengantongi lisensi resmi dari UEFA Pro, Luis Milla Real Madrid sempat dipercaya untuk menukangi tim nasional asal negaranya, Spanyol untuk level U-19, U-20, U-21, U-23. Penasaran dengan perjalanan karir Luis Milla? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
Karir Sebagai Pemain Sepak Bola
Dilansir dari beberapa sumber, mantan pemain Barcelona ini mengawali perjalanan karirnya sebagai pesepakbola pada tahun 1982 dengan bermain di level junior. Saat itu, ia memilih untuk memperkuat klub Primera Federación, yaitu CD Teruel.
Akan tetapi, pria kelahiran Spanyol, 12 Maret 1966 ini memutuskan untuk pindah ke Barcelona, tepatnya pada tahun 1983. Meski sempat bermain di kelas pemula, namun berkat penampilannya yang memukau di setiap pertandingan, ia dipromosikan bergabung ke level senior Barcelona dan menjadi pemain inti.
Ia melakukan debut pertamanya di turnamen kasta tertinggi Liga Spanyol, La Liga pada 1984. Menariknya, Milla sukses menyumbang gol pertamanya kala bersua dengan Real Zaragoza.
Milla juga tercatat pernah menorehkan hasil gemilang dengan menyumbang lima gol dari 40 pertandingan saat bergabung dengan klub Barcelona B. Hingga di tahun 1990, ayah dua orang anak ini memutuskan untuk bermain bersama Real Madrid selama tujuh musim sampai 1997.
Menduduki posisi yang sama sebagai gelandang bertahan, Luis Milla sudah mencatatkan statistik ciamik dengan bermain sebanyak 165 kali. Meski berada di lini tengah, ia juga mampu mencetak tiga gol di sejumlah pertandingan.
Walaupun sudah menghabiskan waktu yang cukup lama membela Real Madrid, Milla pindah untuk memperkuat klub La Liga, Valencia dari tahun 1997 sampai 2001. Perjalanannya dengan Los Ches sekaligus menjadi akhir karirnya sebagai pemain sepak bola profesional.
Baca Juga: Statistik Shin Tae Yong Muda, Jadi Pesepakbola dan Pelatih!
Karir Luis Milla Sebagai Pelatih Sepak Bola
Setelah memutuskan untuk pensiun sebagai pesepakbola, ex pemain Madrid ini melanjutkan perjalan karirnya dengan menjadi pelatih sepak bola. Bergabung bersama klub kasta kesembilan Spanyol, Pucol di tahun 2006, Milla juga sempat menjadi asisten pelatih Getafe FC bersama rekan setimnya saat di Barcelona, yakni Michael Laudrup.
Karirnya kian meroket saat ia dipilih untuk menahkodai Timnas Spanyol U-19, U-20, U-21, dan U-23 selama empat tahun dari 2008 sampai 2012. Tak main-main, berkat tangan dinginnya, Milla berhasil membawa Timnas Spanyol bermain di partai final Kejuaraan Eropa UEFA pada tahun 2010.
Tidak hanya menjalani profesi di negara kelahirannya, Milla juga sempat menjadi pelatih klub UAE Pro League Al Jazira pada tahun 2013. Namun, ia memutuskan untuk kembali ke Spanyol dengan menjadi juru taktik tim sepak bola Lugo.
Hingga di tahun 2017, ayah dari Luis Milla Manzanares dan Paula Milla ini bertolak ke Indonesia untuk menduduki posisi sebagai coach Timnas Indonesia selama dua tahun. Saat itu, ia dipercaya sebagai pelatih Timnas Indonesia senior U-23.
Walaupun sempat kosong selama beberapa tahun, Luis Milla mengejutkan para pecinta sepak bola Tanah Air dengan menjadi pelatih untuk klub Liga 1, Persib Bandung pada 19 Agustus 2022.
Mampu membawa Maung Bandung bermain apik di turnamen kasta tertinggi Indonesia, Milla sempat menyabet gelar sebagai Coach of the Month selama dua bulan berturut-turut, yaitu pada Desember 2022 dan Januari 2023.
Prestasi dan Statistik Luis Milla
Berkecimpung di dunia sepak bola selama 41 tahun dari 1982 hingga 2023 sebagai pemain dan pelatih, Luis Milla sudah mengantongi banyak prestasi dengan statistik gemilang. Ia bahkan sempat membawa pulang trofi Copa del Rey bersama Barcelona, Real Madrid, dan Valencia.
Bukan hanya itu, Milla juga pernah meraih posisi runner up di Liga Champions UEFA selama dua musim beruntun, yakni pada tahun 1991/2020 dan 2020/2021. Lalu, apa saja penghargaan dan statistik yang dimiliki oleh seorang Luis Milla? Simak di bawah ini.
Penghargaan Sebagai Pemain
Barcelona
- Liga: 1984-1985
- Copa del Rey: 1989–1990
- Piala Winners Eropa: 1988–1989
Real Madrid
- Liga: 1994–1995, 1996–1997
- Copa del Rey: 1992–1993
- Supercopa de España: 1993
Valencia
- Copa del Rey: 1998–1999
- Piala Intertoto UEFA: 1998
- Runner-up Liga Champions UEFA: 1999–2000, 2000–2001
Baca Juga: Duel Pemain Real Madrid: Jude Bellingham Striker Terbaik?
Statistik
Klub | Tahun | Tampil | Gol |
Barcelona C | 1984–1986 | 52 | 2 |
Barcelona | 1984–1990 | 54 | 2 |
Barcelona B | 1986–1988 | 40 | 5 |
Real Madrid | 1990–1997 | 165 | 3 |
Valencia | 1997–2001 | 79 | 1 |
TOTAL | 390 | 13 |
Prestasi Luis Milla Sebagai Pelatih
Spanyol U21
- Kejuaraan U-21 Eropa UEFA: 2011
Spanyol U19
- Runner-up Kejuaraan Eropa U-19 UEFA: 2010
Individu
- Pelatih Terbaik Liga 1 Bulan Ini: Desember 2022, Januari 2023
Statistik
Klub | Tahun | Persentase Kemenangan (%) |
Pucol | 1 Juli 2006-30 Juni 2007 | 33,3 |
Spanyol U19 | 1 Agustus 2008-5 Juli 2010 | 64,7 |
Spanyol U20 | 25 September 2009-5 Oktober 2009 | 75 |
Spanyol U21 | 1 Agustus 2010-7 Agustus 2012 | 75 |
Spanyol U23 | 1 Juli 2012-7 Agustus 2012 | 0,0 |
Al Jazirah | 23 Februari 2013-25 Oktober 2013 | 16,7 |
Lugo | 1 Juli 2015-24 Februari 2016 | 32,1 |
Zaragoza | 1 Juli 2016-24 Oktober 2016 | 25 |
Indonesia | 20 Januari 2017-24 Agustus 2018 | 37,5 |
Indonesia U23 | 20 Januari 2017-24 Agustus 2018 | 43,3 |
Persib Bandung | 19 Agustus 2022- | 58,6 |
Persentase Rata-Rata | 44,7 |
Itu dia profil lengkap Luis Milla yang sempat menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia dan Persib Bandung sekaligus pemain Barcelona, Real Madrid, dan Valencia. Buat kamu yang tidak ingin ketinggalan berita terkini seputar sepak bola, mulai dari jadwal pertandingan, klasemen, hingga statistik pemain, pastikan untuk selalu membaca artikel menariknya hanya di sini!