Olelive.id – Ronaldo Kwateh adalah pemain muda Timnas Indonesia yang diprediksi memiliki karir yang cemerlang di masa depan. Kemampuannya yang di atas rata-rata membuat dia menjadi pemain termuda yang menjalani pertandingan di Liga 1 Indonesia di usia 16 tahun, 10 bulan dan 15 hari saat membela Madura United melawan Persikabo 1973. Pada 12 Desember 2021, dia mencetak gol perdana saat timnya dikalahkan Bali United 1-3.
Pemain yang lahir pada 19 Oktober 2004 itu memiliki darah Liberia dari sang ayah, Roberto Kwateh. Diketahui, sang ayah ternyata pernah membela tim PSIS Semarang saat masih aktif menjadi pemain. Kini bakatnya diwariskan kepada sang anak.
Sang ayah berharap anaknya bisa menjadi pemain yang lebih hebat dari dirinya. “Aku pikir kalau dia bisa lebih bagus dari aku itu tidak masalah,” kata Roberto dilansir Transfermarkt. Dia menambahkan mendukung semua pemain Indonesia untuk bisa berkarir di luar negeri.
Baca Juga: Statistik Bagas Kaffa, Pemain Timnas Jebolan Klub Eropa!
Karir Klub
Ronaldo mendapatkan kontrak pertamanya sebagai pemain profesional pada tahun 2021. Madura United menjadi tim yang beruntung karena berhasil menggaet pemain muda berbakat. Di usianya yang masih belia, dia mampu bersaing dengan pemain-pemain senior untuk mendapatkan tempat di skuad inti.
Bakat Ronaldo menarik perhatian klub-klub Eropa. Pada 15 Februari 2023, dia resmi diperkenalkan sebagai pemain anyar Bodrumspor dengan kontrak hingga Juni 2025. Bodrumspor merupakan tim yang bermain di divisi kedua Liga Turki. Mereka adalah salah satu tim yang berpotensi naik kasta ke divisi tertinggi.
Karir Timnas Indonesia
Ronaldo Kwateh mendapat panggilan pertamanya di Timnas Indonesia U-23 dalam pertandingan melawan Tajikistan dan Nepal. Dia baru memulai debutnya saat timnas dikalahkan Australia U-23 pada Kualifikasi Piala Asia AFC U-23 2022. Pemain berkaki kanan itu juga menjadi bagian Timnas U-23 saat berlaga di SEA Games 2021 yang meraih medali perunggu. Pada perebutan tempat ketiga, dia mencetak gol saat melawan Malaysia yang berkesudahan 1-1.
Aksinya di atas lapangan membuat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memanggil dia untuk membela tim senior. Pada 27 Januari 2022, dia menjalani debut di level senior dalam kemenangan 4-1 melawan Timor Leste. Pada usia 17 tahun 104 hari, dia menjadi pemain termuda yang pernah membela Timnas Indonesia pada pertandingan senior.
Statistik Ronaldo Kwateh
Ronaldo Kwateh masih belum memiliki banyak waktu bermain. Hal ini wajar, mengingat usianya yang masih tergolong muda untuk ukuran pesepak bola. Berikut adalah statistik Ronaldo Kwateh.
Musim | Kompetisi | Main | Gol | Assist | Menit Bermain |
2021 | Piala Menpora | 3 | – | – | 15 |
2021/2022 | Liga 1 | 11 | – | – | 414 |
2022/2023 | Liga 1 | 8 | 1 | 1 | 461 |
2022/2023 | TFF First League | – | – | – | – |
2023/2024 | TFF First League | – | – | – | – |
Total | 22 | 1 | 1 | 888 |
Baca Juga: Statistik Ramadhan Sananta, Striker Jagoan Timnas dan Persis
Di ajang internasional, Ronaldo Kwateh telah bermain untuk timnas di segala usia. Ini menujukkan bahwa dia bisa bersaing dengan pemain yang lebih senior. Berikut adalah statistik Ronaldo Kwateh di ajang Internasional.
Tim Nasional | Debut | Main | Gol | Menit Bermain |
Indonesia (senior) | 27 Jan 2022 | 2 | – | 126 |
Indonesia U-23 | 26 Okt 2021 | 8 | 1 | 202 |
Indonesia U-22 | 14 Apr 2023 | 2 | – | 80 |
Indonesia U-20 | 14 Sep 2022 | 11 | – | 739 |
Indonesia U-19 | 2 Jul 2022 | 5 | 2 | 651 |
Total | 28 | 3 | 1798 |
Riwayat Cedera
Karir Ronaldo Kwateh terhambat oleh cedera yang sempat menghampirinya. Pemain bernomor punggung 99 itu sempat tidak terlibat dalam aktivitas sepak bola sejak April 2023. Cedera ini didapati ketika dia membela Timnas Indonesia U-22 melawan Lebanon setelah dirinya menabrak papan yang ada di lapangan. Alhasil, Ronaldo tidak dapat melanjutkan pertandingan dan diganti oleh Jeam Kelly Sroyer pada menit ke 35.
Pasca laga usai, pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, berharap anak asuhnya tidak mengalami cedera yang serius. “Mudah-mudahan tidak mengkhawatirkan karena sekarang biasa kala pemain cedera, ada kopres, dan ada tindakan pertama yang sudah dilakkan oleh tim dokter atau medis,” kata Indra.
Sayangnya, Ronaldo Kwateh harus menepi hingga lima bulan. Dia baru diperbolehkan kembali ke lapangan hijau pada 13 Oktober 2023. Hal ini diketahui dari unggahan akun Instagram resmi klub yang dibela sang pemain, Bodrumspor. Meski sudah sembuh, dia melakukan latihan terpisah karena sedang dalam pemulihan cedera.
Menurut data dari Transfermarkt, Ronaldo Kwateh mengalami cedera ligamen anterior cruciate atau yang lebih dikenal dengan ACL. Ini merupakan cedera serius yang dapat mempengaruhi pemain sepak bola. ACL adalah salah satu dari empat ligamen utama yang menghubungkan tulang paha (femur) dengan tulang kering (tibia) di sendi lutut, dan fungsinya adalah untuk menjaga stabilitas sendi dan mengontrol gerakan. Cedera ACL biasanya terjadi saat pemain melakukan gerakan tiba-tiba, seperti putaran atau perubahan arah yang cepat, atau saat mereka menerima tekanan eksternal yang kuat pada lutut.
Itulah mengapa Ronaldo Kwateh harus menepi untuk waktu yang cukup lama. Dia perlu menjalani rehabilitasi yang panjang dan intensif untuk pulih sepenuhnya. Ini dapat memakan waktu berbulan-bulan. Selama periode rehabilitasi, pemain biasanya harus menjalani terapi fisik dan latihan yang disesuaikan dengan kondisi mereka.
Setelah pulih dari cedera ACL, beberapa pemain mungkin tetap berisiko mengalami cedera serupa di masa depan. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk menjaga kekuatan dan kestabilan lutut serta melanjutkan latihan pencegahan cedera. Tentunya, hal ini tidak kita harapkan terjadi pada Ronaldo Kwateh karena dia masih memiliki karir yang panjang.
Prestasi
Satu-satunya prestasi yang pernah diraih Ronaldo Kwateh adalah medali perunggu saat membela Timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2021. Berkat gol darinya, timnas berhasil menahan imbang Malaysia dan dilanjutkan dengan adu penalti. Ronaldo kembali menjadi pahlawan setelah tendangan dari titik putih berhasil dia konversi menjadi gol.
Baca Juga: Profil Irfan Jauhari: Striker Gacor Punya Persis Solo!
Profil Ronaldo Kwateh
Sama seperti pemain sepak bola pada umumnya, Ronaldo Kwateh memulai karir sepak bolanya saat bergabung dengan sekolah sepak bola. Dia pernah menimba ilmu di SSB Selabora, SSB Real Madrid Jogja, SSB Persiba Bantul hingga SSB Pendowoharjo Bantul. Pada usia 15 tahun, dia bergabung dengan Persib U-16.
Dilihat dari keluarganya, Ronaldo Kwateh mewarisi bakat sang ayah yang juga merupakan pesepak bola. Roberto Kwateh yang merupakan warga negara Liberia, mencoba peruntungan ke Indonesia sebagai pemain sepak bola. Sama-sama berposisi penyerang, Roberto tentu berharap sang ayah bisa melampaui prestasinya di masa lampau.
- Nama lengkap: Ronaldo Joybera Junior Kwateh
- Nama panggung: Ronaldo Kwateh
- Tempat Tanggal Lahir Ronaldo Kwateh: Yogyakarta, 19 Oktober 2004
- Harga Pasar: Rp 3,04 miliar
- Umur: 19 tahun
- Tinggi Ronaldo Kwateh: 1,67 m
- Agama: Kristen
- Orangtua: Roberto Kwateh (ayah) dan Citra Rusmawati (ibu)
- Profesi: Pemain Sepak Bola
- Akun Instagram: @ronaldokwateh7
Setelah mengetahui profil Ronaldo Kwateh secara lengkap, apakah menurut kamu ia layak memiliki sebutan pemain sepak bola terbaik?