Olelive.id – Klasemen Liga Jerman musim 2023-2024 sejauh ini tampak asing karena di urutan pertama tidak ada klub bernama Bayern Munchen. Juara bertahan Bundesliga itu kalah saing oleh rival lawasnya, Bayer Leverkusen.
Performa Bayern Munchen sendiri di Liga Jerman musim ini terbilang luar biasa, akan tetapi terdapat beberapa faktor yang membuat tim besutan Thomas Tuchel tidak bercokol di puncak klasemen Bundesliga 2023-2024.
Baca Juga: 5 Klub Liga Jerman Paling Ditakuti, Dortmund Termasuk?
Klasemen Liga Jerman: Bayern Munchen Tak di Puncak
Menilik hasil yang dituai Bayern Munchen di liga Jerman Bundesliga, membuat fakta bahwa mereka bukan tim yang menghuni urutan pertama di tabel klasemen semakin terasa asing. Bagaimana tidak, sampai sekarang mereka telah mencetak kemenangan-kemenangan besar, salah satunya 8-0 atas Darmstadt.
Pada pertandingan tersebut Harry Kane menjadi Man of the Match berkat tiga gol yang disarangkan ke gawang Darmstadt. Selain striker internasional Inggris ini, gol Bayern Munchen dicetak oleh Leroy Sane, Jamal Musiala, dan Thomas Muller.
Selain itu, Bayern Munchen juga telah mencatatkan kemenangan besar lainnya seperti 7-0 melawan VfL Bochum, 4-0 atas Werder Bremen dan Borussia Dortmund, serta 3-0 kala menghadapi SC Freiburg.
Walau demikian, semua kemenangan besar itu belum bisa mengantar Bayern Munchen menjadi pemuncak klasemen sementara. Kini mereka tertahan di posisi dua, di bawah Bayer Leverkusen, dengan kondisi tertinggal dua poin.
Klub yang dilatih Xabi Alonso itu sekarang sedang kokoh di puncak berkat 10 kemenangan dan satu kali imbang tanpa sekalipun kalah di Bundesliga musim ini. Apabila bisa konsisten di performa seperti sekarang, bukan tidak mungkin mereka akan terus memantati Bayern Munchen.
Selain Bayern Munchen dan Bayer Leverkusen, berikut ini capaian-capaian klub Bundesliga lainnya di musim 2023-2023.
Klasemen Bundesliga Jerman
Bayer Leverkusen menjadi pemuncak liga Jerman klasemen karena 31 poin, unggul dua angka dari Bayern Munchen. Sementara dengan penghuni posisi tiga, VfB Stuttgart, jaraknya semakin jauh yaitu tujuh poin. Berikut kami tampilkan klasemen Liga Jerman 2023-2024.
# | Klub | Main | Menang | Seri | Kalah | SG | Poin |
1 | Bayer Leverkusen | 11 | 10 | 1 | 0 | 24 | 31 |
2 | Bayern Munchen | 11 | 9 | 2 | 0 | 33 | 29 |
3 | VfB Stuttgart | 11 | 8 | 0 | 3 | 15 | 24 |
4 | RB Leipzig | 11 | 7 | 2 | 2 | 18 | 23 |
5 | Borussia Dortmund | 11 | 6 | 3 | 2 | 4 | 21 |
6 | Hoffenheim | 11 | 6 | 1 | 4 | 3 | 19 |
7 | Eintracht Frankfurt | 11 | 4 | 6 | 1 | 6 | 18 |
8 | Freiburg | 11 | 4 | 2 | 5 | -8 | 14 |
9 | Monchengladbach | 11 | 3 | 4 | 4 | 0 | 13 |
10 | Augsburg | 11 | 3 | 4 | 4 | -3 | 13 |
11 | Wolfsburg | 11 | 4 | 1 | 6 | -5 | 13 |
12 | Werder Bremen | 11 | 3 | 2 | 6 | -4 | 11 |
13 | Heidenheim | 11 | 3 | 1 | 7 | -9 | 10 |
14 | VfL Bochum | 11 | 1 | 6 | 4 | -14 | 9 |
15 | Darmstadt | 11 | 2 | 2 | 7 | -18 | 8 |
16 | Mainz 05 | 11 | 1 | 4 | 6 | -13 | 7 |
17 | Koln | 11 | 1 | 3 | 7 | -14 | 6 |
18 | Union Berlin | 11 | 2 | 0 | 9 | -15 | 6 |
Baca Juga: Daftar Klub Bundesliga 2, Siapa yang Bakal Naik Kasta?
Penyebab Bayern Munchen Gagal Puncaki Klasemen Liga Jerman
Faktor utamanya tentu Bayer Leverkusen yang memang tampil tanpa cela di hasil pertandingan liga Jerman musim ini. Akan tetapi, ada hal lain juga yang berperan besar dalam gagalnya Bayern Munchen memuncaki klasemen Liga Jerman sampai pekan 11.
Alasan-alasan mengapa Bayern Munchen bisa kehilangan posisi pertama di livescore liga Jerman musim ini akan kami jelaskan di bawah ini, pastikan terus membaca untuk mengetahui penyebabnya.
Kehilangan Poin Sang Rival di Hasil Liga Jerman
Kesalahan pertama mungkin adalah kehilangan poin saat bertanding melawan rival lawas yang sekarang juga jadi lawan dalam urusan posisi teratas klasemen bahkan titel Bundesliga, yakni Bayer Leverkusen.
Seperti diketahui pada pertemuan pertama di Liga Jerman musim ini, keduanya harus puas menerima satu poin setelah cuma bisa imbang 2-2. Pada partai yang dimainkan di Stadion Allianz itu Bayern Munchen sebenarnya unggul lebih dulu.
Pada menit ke-7 tandukan Harry Kane membawa Bayern Munchen unggul atas Bayer Leverkusen. Akan tetapi keunggulan tersebut tidak bertahan lama setelah Alejandro Grimaldo mencetak gol balasan tepat pada menit 24’.
Harapan meraih angka penuh sempat tumbuh di kubu Bayern Munchen setelah Leon Goretzka mencetak gol empat menit jelang bubarnya waktu normal. Namun, lagi-lagi Leverkusen sukses bikin kedudukan berimbang kembali.
Exequiel Palacios menjadi sosok antagonis yang menggagalkan kemenangan Bayern Munchen. Gol-nya pada masa injury time tepatnya menit 90+4’, buat kedudukan kembali sama kuat dan skor 2-2 bertahan hingga wasit menyudahi jalannya pertandingan.
Seandainya saja Bayern Munchen menang, mungkin jalan ceritanya akan berbeda sekarang. Sebab, angka penuh dari pertandingan ini bisa mengangkat posisi mereka ke urutan teratas dan unggul dua pin dari Bayer Leverkusen.
Akan tetapi, karena kehilangan poin kini Bayern Munchen terpaksa melepaskan singgasana puncak klasemen ke tangan Bayer Leverkusen yang unggul perolehan gol.
Baca Juga: Jadwal Bundesliga 2023: Munchen Gagal Rebut Posisi Puncak?
Ditahan Imbang oleh Klub Kemarin Sore
Penyebab lainnya yang gagalkan misi Bayern Munchen duduki posisi pertama klasemen Liga Jerman adalah imbang saat melawan klub kemarin sore, RB Leipzig. Ini lah momen di mana Die Roten tertinggal raihan poin nya dari Bayer Leverkusen.
Duel melawan klub yang baru berusia 14 tahun ini dimainkan di Stadion Red Bull Arena, dan Bayern Munchen hampir saja pulang dengan tangan hampa. Mereka sempat tertinggal 0-2 dari RB Leipzig yang mencetak gol melalui aksi Lois Openda dan Castello Lukeba.
Beruntungnya, Bayern Munchen bangkit dan mencetak dua gol balasan. Pertama melalui tendangan penalti di mana algojonya adalah Harry Kane. Striker internasional Inggris itu melepaskan tembakan kaki kanan dari titik putih dan upayanya tidak terbaca oleh kiper RB Leipzig, Janis Blaswich.
Sementara gol yang buat skor kembali imbang dicetak Leroy Sane. Berawal dari serangan balik, Jamal Musiala yang ada di tengah lapangan mengirim umpan ke arah gawang RB Leipzig. Kemudian pemain bernomor punggung 10 itu melesakkan tembakan yang sama sekali tidak bisa diselamatkan.
Meski berhasil menyelamatkan diri dari kekalahan, akan tetapi hasil imbang tidak cukup untuk menjaga jarak dengan Bayer Leverkusen. Alhasil, sejak pertandingan ini berakhir sampai sekarang Bayern Munchen harus puas menghuni urutan dua klasemen sementara.
Hasil Bayern Munchen di Klasemen Liga Jerman
Di atas telah disinggung sedikit soal hasil Bayern Munchen yang tidak buruk-buruk amat di Bundesliga 2023-2024. Malah, capaian mereka terbilang eksepsional lantaran berhasil mencetak 42 gol dan cuma kebobolan sembilan kali.
Untuk klasemen Bayern Munchen musim ini, bisa disimak melalui tabel liga Jerman terbaru:
Tanggal | Pertandingan | Pencetak Gol |
18/8/23 | Werder Bremen 0-4 Bayern Munchen | Leroy Sane 4’, 90’, Harry Kane 74’, Mathys Tel 90+4’ |
27/8/23 | Bayern Munchen 3-1 FC Augsburg | Felix Uduokhai 32’-GBD, Harry Kane 40’-Pen, 69’; Dion Beljo 86’ |
2/9/23 | Monchengladbach 1-2 Bayern Munchen | Ito Itakura 30’; Leroy Sane 58’, Mathys Tel 87’ |
15/9/23 | Bayern Munchen 2-2 Bayer Leverkusen | Harry Kane 7’, Leon Goretzka 86’; Alejandro Grimaldo 24’, Exequiel Palacios 90+4’-Pen |
23/9/23 | Bayern Munchen 7-0 VfL Bochum | Eric Maxim Choupo-Moting 4’, Harry Kane 12’, 54’, 88’, Matthijs de Ligt 29’, Leroy Sane 38’, Mathys Tel 81’ |
30/9/23 | RB Leipzig 2-2 Bayern Munchen | Lois Openda 20’, Castello Lukeba 26’; Harry Kane 57’, Leroy Sane 70’ |
8/10/23 | Bayern Munchen 3-0 SC Freiburg | Kingsley Coman 12’, 85’, Leroy Sane 25’ |
21/10/23 | Mainz 05 1-3 Bayern Munchen | Anthony Caci 43’, Kingsley Coman 11’, Harry Kane 16’, Leon Goretzka 59’ |
28/10/23 | Bayern Munchen 8-0 Darmstadt | Harry Kane 51’, 69’, 88’, Leroy Sane 56’, 64’, Jamal Musiala 60’, 76’. Thomas Muller 71’ |
4/11/23 | Borussia Dortmund 0-4 Bayern Munchen | Dayot Upamecano 4’, Harry Kane 9’, 72’, 90+4’ |
11/11/23 | Bayern Munchen 4-2 Heidenheim | Harry Kane 14’, 44’, Raphael Guerreiro 72’, Eric Maxim Choupo-Moting 85’; Tim Kleindienst 67’, Jan-Niklas Beste 70’ |