Olelive.id – Sergio Ramos lagi-lagi jadi sorotan! Bek milik Sevilla itu kembali diusir oleh wasit menggunakan kartu merah. Ini bukan yang pertama untuk pemain 37 tahun tersebut, sebelumnya dia telah mendapat hukuman yang sama puluhan kali.
Bahkan, karena terlalu sering menerima kartu merah Ramos tampaknya layak dilabeli sebagai pemain langganan kartu merah. Memangnya berapa banyak red card yang diterima dia sepanjang kariernya? Semua akan kami bahas di artikel ini!
Baca Juga: Profil Lengkap Klub Sepak Bola Sevilla FC
Perjalanan Sergio Ramos: Penuh Warna Merah
Tidak salah apabila mengaitkan Ramos dengan merah. Sebab klub profesionalnya yakni Sevilla identik dengan seragam berwarna merah begitu juga tim nasional yang dia bela, Spanyol. Namun, kesan yang melekat padanya justru kartu merah.
Bagaimana tidak, sepanjang karier sepak bolanya dia telah menerima 29 kartu merah baik langsung maupun lewat dua kartu kuning dalam satu laga. Angka itu pun membuatnya jadi salah satu penerima red card terbanyak sepanjang sejarah.
Akan tetapi, terlepas dari gaya bermainnya yang sering mengundang hukuman kartu merah, Ramos memiliki perjalanan yang terbilang luar biasa. Bersama timnas Spanyol dan klub yang dibelanya dia telah memenangkan total 30 trofi!
Trofi Piala Dunia adalah yang paling prestise dan diraih olehnya bersama timnas Spanyol pada 2010. Di turnamen empat tahunan itu Ramos terlibat dalam semua pertandingan La Furia Roja termasuk di final melawan Belanda.
Tak hanya di level timnas, Sergio Ramos juga sukses di klub. Bahkan dia pernah memenangkan trofi bersama semua tim yang diperkuat nya, dan yang paling sering adalah saat memperkuat Real Madrid di mana dia memenangkan 23 piala termasuk tiga Liga Champions secara beruntun.
Dari Sevilla Balik ke Sevilla
Sergio Ramos pertama kali mengenal sepak bola lewat akademi bernama Camas FC yang diikutinya antara 1992 sampai 1996 sebelum akhirnya pindah ke Sevilla untuk gabung tim juniornya. Di sana dia melewati semua tahapan sampai akhirnya mendapat debut profesionalnya pada 1 Februari 2004, masuk sebagai pengganti pada menit 64′ menggantikan Paco Gallardo dalam laga tandang kontra Deportivo La Coruna.
Pada musim keduanya bersama tim senior Sevilla, Ramos tampil sebanyak 41 kali di berbagai ajang dan mencetak tiga gol. Penampilan solidnya membantu Blanquirrojos finis di urutan enam klasemen akhir Liga Spanyol dan lolos ke UEFA Cup (sekarang Europa League).
Selain membantu Sevilla mencapai hal-hal luar biasa, penampilan luar biasa Ramos juga membuatnya dilirik tim-tim besar. Akan tetapi, akhirnya Real Madrid lah yang berhasil mendapatkan tanda tangannya usai rela mengeluarkan 27 juta euro untuk transfernya, rekor termahal untuk bek pada saat itu.
Bareng klub ibu kota Spanyol itu lah Ramos berhasil meraih segalanya mulai dari gelar Liga Spanyol, trofi Liga Champions, sampai Piala Dunia Klub. Selain itu, dia juga sangat diandalkan di Real Madrid dan bahkan dijadikan kapten pada 2015.
Kisah Ramos bersama Real Madrid sendiri berakhir setelah 16 tahun. Pada penghujung musim 2020-2021 dia angkat kaki dari Santiago Bernabeu untuk selamanya setelah kontraknya tidak diperpanjang Los Blancos.
Pada Juli 2021 Ramos mengumumkan bahwa dia telah menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan Paris Saint-Germain. Namun, perjalanan di ibu kota Prancis tidak berjalan mulus lantaran dia sering dibekap cedera.
Total Ramos hanya memainkan 13 pertandingan dengan rincian sembilan sebagai starter dan empat sisanya dimulai dari bangku cadangan. Walau begitu, dia tetap menjadi bagian kesuksesan PSG yang menjuarai Ligue 1 musim tersebut.
Musim kedua berjalan lebih baik di mana Ramos memainkan peran penting di balik keberhasilan PSG mempertahankan titel juara liganya. Sepanjang kampanye itu dia bermain dalam 45 kesempatan dan hanya tiga kali masuk sebagai pengganti.
Setelah dua musim berpetualang di Paris, Ramos memutuskan tidak memperpanjang kontraknya dan memilih balik ke Spanyol untuk memperkuat klub masa kecilnya, Sevilla. Di periode keduanya bareng Los Nervionenses dia langsung dijadikan andalan.
Pada tanggal 17 September, ia melakukan debut keduanya untuk Sevilla dalam kemenangan 1-0 atas Las Palmas di Stadion Ramón Sánchez Pizjuán. Tiga hari kemudian, ia melakukan debut Liga Champions bersama Sevilla dengan hasil imbang 1-1 melawan Lens.
Kemudian pada 21 Oktober Ramos bermain melawan mantan klubnya Real Madrid untuk pertama kalinya sejak 2021, dalam pertandingan La Liga yang berakhir dengan hasil imbang 1-1 di Stadion Ramón Sánchez Pizjuán, membantu mengamankan satu poin dari pertandingan tersebut.
Sampai sekarang Ramos telah mencatatkan delapan penampilan bareng Sevilla di berbagai ajang musim 2023-2024. Masalah cedera membuat dia lebih sering menghabiskan waktu di ruang perawatan dan bangku cadangan ketimbang lapangan hijau.
Baca Juga: Sevilla Vs Madrid: Duel Pemain Kunci, Siapa Lebih Jago?
Langganan Kartu Merah, Paling Sering di Real Madrid
Seperti sudah disebut di atas, Sergio Ramos telah mengoleksi 29 kartu merah sepanjang karier sepak bolanya. Menariknya tidak ada satupun red card yang diterima olehnya saat memperkuat timnas Spanyol, semua didapat ketika bermain untuk klub.
Apabila diurutkan, kartu merah terbanyak didapat Ramos ketika memperkuat Real Madrid dan itu sangat tidak mengherankan. Pasalnya, Los Blancos adalah klub terlama yang dibela olehnya, 16 tahun!
Di urutan dua ada Paris Saint-Germain di mana Ramos diusir dari lapangan menggunakan kartu merah sebanyak dua kali, satu secara langsung dan satu lainnya melalui dua kartu kuning. Kemudian di posisi terakhir ada Sevilla dengan total satu red card. Berikut ini data selengkapnya.
Klub | Kartu Kuning Kedua | Kartu Merah |
Real Madrid | 18 | 8 |
Paris Saint-Germain | 1 | 1 |
Sevilla | – | 1 |
Total | 19 | 10 |
Masuk Top 5 Pemain Paling Sering Dikartu Merah
Mungkin saja tinggi Sergio Ramos 1,84 menjadi faktor ia sering mendapat kartu merah. Bahkan, itu cukup membuatnya dilabeli sebagai pemain paling sering dikartu merah. Akan tetapi dia tidak sendiri, ada banyak pesepak bola lain yang juga ‘hobi’ mengoleksi red card.
Kami telah merangkum lima pesepak bola dengan koleksi kartu merah terbanyak, dan ternyata nama Ramos cuma ada di urutan dua! Itu berarti ada pemain lain yang lebih sering diusir wasit, siapakah sosok tersebut? Simak di bawah ini.
5. Paolo Montero (21 Kartu Merah)
Paolo adalah mantan pemain internasional Uruguay yang aktif bermain antara 1990-2007. Bek berbakat ini memiliki tekel tangguh dan pernah tampil solid untuk dua klub Serie A, Atalanta dan Juventus.
Gaya permainan agresifnya biasanya membuatnya masuk dalam buku peringatan, menghasilkan total 21 kartu merah sepanjang karir sepak bolanya. Montero juga memegang rekor kartu merah terbanyak yang diterima oleh seorang pemain dalam sejarah Serie A, mendapat 16 kartu merah selama berada di Italia.
4. Alexis Ruano Delgado (22 Kartu Merah)
Bek asal Spanyol ini aktif bermain untuk banyak klub sepanjang kariernya yang terbentang antara 2003 sampai 2020, dan pada periode tersebut Alexis Ruano Delgado mengoleksi 22 kartu merah baik secara langsung maupun dua kartu kuning.
Sebagian kartu merah yang diterima Alexis Ruano Delgado didapat ketika bermain untuk klub-klub Spanyol dengan total 11, sedangkan sisanya diperoleh saat membela Besiktas, Al-Ahli, dan timnas Spanyol junior.
3. Cyril Rool (25 Kartu Merah)
Selama aktif bermain, Cyril Rool berposisi sebagai bek kiri dan gelandang bertahan. Ia dikenal dengan gaya bermain agresifnya, dibuktikan dengan rekor ratusan kartu dalam kariernya sebelum musim 2009-10, yang merupakan rekor di sepak bola Prancis.
Pemain asal Prancis ini sangat terkenal dengan tekel keras dan gaya bermain agresifnya. Selama 18 tahun karirnya, Cyril mengumpulkan 25 kartu merah, membuat dirinya masuk dalam daftar pemain sepak bola dengan kartu merah terbanyak.
2. Sergio Ramos (29 Kartu Merah)
Pesepakbola yang sangat berprestasi ini telah dikeluarkan dari lapangan sebanyak 29 kali sepanjang karirnya, ia menerima 26 kartu merah saat bermain untuk Real Madrid, 21 diantaranya di La Liga, empat di Liga Champions dan satu di Copa del Rey.
Posisi Sergio Ramos seringkali memberikan pertahanan agresif sehingga masuk dalam daftar buruk ofisial pertandingan. Pada musim panas 2021 dia pindah ke PSG, dan mendapat kartu merahnya yang ke-27 dalam pertandingan ketiganya untuk klub Prancis itu.
Terakhir dia diusir dari lapangan ketika Sevilla ditaklukkan 1-2 oleh Real Sociedad. Momen tersebut terjadi pada menit ke-88, dan awalnya karena kartu kuning kedua yang diterimanya pada pertandingan tersebut.
Merasa pelanggaran yang dibuatnya tidak parah, Ramos meminta wasit untuk memeriksa ulang kejadian menggunakan video assistant referee alias VAR, dan benar saja setelah kejadiannya ditinjau ulang, pengadil pertandingan mengubah keputusannya.
Wasit yang bertugas kala itu menarik kartu kuning keduanya setelah melihat VAR, akan tetapi bukannya membebaskan Ramos dari hukuman dia justru mengubah kartu kuning menjadi merah karena tekel bek 37 tahun dinilai membahayakan.
1. Gerardo Bedoya (46 Kartu Merah)
Jika julukan Anda adalah ‘the beast’ maka tidak mengherankan jika Anda menduduki puncak daftar pemain yang paling banyak mendapat kartu merah dalam sejarah sepak bola. Mantan pemain internasional Kolombia ini telah menerima 46 kartu merah dalam 20 tahun karier sepak bolanya.
Itu merupakan rekor terbanyak untuk pesepakbola mana pun dalam sejarah, dan sampai kini belum ada pemain lain baik dari level amatir sampai profesional yang menyamai cataan Gerardo Bedoya dalam hal kartu merah.
Bedoya memulai karirnya bermain untuk berbagai klub di Amerika Tengah dan Selatan, termasuk Racing Club di Argentina, di mana dia membantu mereka memenangkan gelar pertama mereka dalam 35 tahun. Dia kemudian bermain untuk tim Argentina lainnya Boca Juniors dan Puebla di Meksiko sebelum pensiun pada tahun 2015.
Itulah lima pemain bola terbaik dunia yang sering mendapat kartu merah saat bertanding termasuk Sergio Ramos. Apakah menurut kamu mereka pantas mendapatkannya?