Olelive.id – Arema FC belum lama ini memutuskan untuk melepas salah satu striker andalannya yaitu Gustavo Almeida. Pemain berusia 27 tahun tersebut dipinjamkan ke Persija Jakarta untuk mengisi posisi sebagai penyerang dengan nomor punggung 70.
Sebagai gantinya pada tanggal 25 November 2023, Singo Edan resmi mendatangkan striker baru yaitu Gilbert Alvarez. Tak tanggung-tanggung, pesepakbola asal Bolivia ini memiliki pengalaman memukau saat merumput di klub Liga Jerman dan Italia.
Dalam catatan statistik dan berita Arema FC, Alvarez mencetak delapan gol dari 20 penampilannya kala membela tim Bolivian Primera División, yakni Club Deportivo Palmaflor del Trópico. Penasaran seperti apa penampilan penyerang baru tim kesayangan Aremania? Simak profil lengkapnya dengan membaca artikel ini.
Baca Juga: Klasemen Arema FC: Betah di Zona Merah, Bakal Turun ke Liga 2?
Profil Mantan dan Striker Baru Pemain Arema FC
Sebelum membandingkan performa kedua pemain penyerang dari Arema FC yaitu Gustavo Almeida dan Gilbert Alvarez ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu profil dan statistiknya di bawah ini.
Gilbert Alvarez
Gilbert Alvarez merupakan salah satu penyerang yang berasal dari Santa Cruz, Bolivia yang lahir pada tanggal 7 April 1992. Selama bermain di lapangan hijau, ia lebih banyak menghabiskan waktunya untuk membela klub asal negara kelahirannya.
Soal pengalaman tentunya sudah tidak perlu diragukan lagi, Alvarez memiliki banyak pengalaman baik di klub ataupun ketika membela Tim Nasional. Ia juga memiliki pencapaian yang cukup baik ketika bermain melawan Peru di Kualifikasi Piala Dunia CONMEBOL.
Berkat penampilan ciamiknya, Gilbert sempat dilirik oleh beberapa klub ternama asal Italia yaitu AC Milan dan Lazio pada tahun 2009. Namun pria berusia 31 tahun tersebut memutuskan untuk tetap bermain di klub The Strongest asal Bolivia.
Gilbert Alvarez juga pernah memiliki musim terbaiknya saat membela Jorge Wilstermann dengan mencetak 34 gol. Tak hanya itu ia juga pernah membela Real Potosi dan mencatatkan 27 gol.
Perjalanan Karir Gilbert Alvarez
Sebelum memutuskan bermain di serangkaian jadwal Arema FC, Gilbert Alvarez memulai karirnya dengan bergabung di akademi sepak bola Club Calleja di tahun 2005 hingga 2008. Disana ia berlatih dengan getol agar bisa menjadi pesepak bola ternama dunia.
Berkat penampilan yang apik selama di akademi, akhirnya Gilbert ditarik untuk membela tim senior. Sayangnya selama disana ia tidak mendapatkan kesempatan untuk bermain dan hanya memantau dari kursi cadangan saja.
Karena hal tersebut, pria kelahiran tahun 1992 itu memutuskan untuk hijrah ke klub lain yaitu Cruzeiro. Sayangnya hal serupa masih harus dirasakannya, dari tahun 2008 hingga 2011 ia tidak mendapat kesempatan untuk merumput.
Memiliki ambisi besar untuk bermain, akhirnya di tahun 2011 ia dilirik oleh salah satu skuad ternama yaitu The Strongest. Disana ia mendapatkan jam terbang yang cukup banyak dengan turun sebanyak enam kali.
Pada tahun 2014 Gilbert memutuskan untuk hijrah ke klub lainnya yaitu Real Potosi. Penampilannya disana cukup gemilang, dari 62 laga yang dihadirinya ia sukses mencetak 27 gol selama dua musim.
Tak sampai disitu, kinerjanya yang terus meningkat membuat pria asal Bolivia ini kembali dilirik oleh salah satu klub ternama yaitu Jorge Wilstermann. Disana ia berhasil tampil bersinar dan mencatatkan 34 gol selama dua musim.
Penyerang satu ini memang terlihat cenderung sering berpindah-pindah klub dalam waktu dekat. Bahkan di tahun 2022 ia memutuskan untuk membela Royal Pari, namun disana ia terlihat tampil kurang maksimal, dari 37 laga yang dihadiri hanya 10 gol yang mampu dicetak.
Tim terakhir yang dibela oleh Gilbert sebelum membela Arema adalah Palmaflor del Tropico. Disana performanya terlihat kurang maksimal dan hanya tampil sebanyak 20 kali, serta mencetak 8 gol.
Pada tahun 2023 tepatnya pada 25 November ia memutuskan untuk keluar dari zona nyaman dan merumput di Liga Indonesia. Berdasarkan Arema hari ini, penampilan perdananya berhasil dilaksanakan sebagai pemain pengganti di menit 85 saat melawan Persik Kediri.
Statistik
Klub | Musim/Tahun | Tampil | Gol |
Club Calleja | 2008 | 0 | 0 |
Cruzeiro | 2008-2011 | 0 | 0 |
The Strongest | 2011 | 6 | 0 |
Guabira | 2012-2013 | 0 | 0 |
Real Potosi | 2014-2016 | 62 | 27 |
Jorge Wilstermann | 2016-2018 | 78 | 34 |
Al-Hazem | 2018 | 9 | 0 |
Jorge Wilstermann | 2019-2021 | 61 | 28 |
Royal Pari | 2022 | 37 | 10 |
Palmaflor del Tropico | 2023 | 20 | 8 |
Arema FC | 2023-2024 | 1 | 0 |
TOTAL | 274 | 107 |
Baca Juga: Update Klasemen BRI Liga 1 2023: Arema FC Bakal Turun Kasta?
Gustavo Almeida
Gustavo Almeida adalah penyerang asal São Paulo, Brasil yang lahir pada tanggal 25 Juli 1996. Ia memulai karir sepakbolanya dengan bergabung ke salah satu klub asal negara kelahirannya yaitu Vitoria de Conquista.
Saat ini Gustavo sudah pernah menjelajah beberapa klub di seluruh dunia seperti Kagoshima United, Nautico RR, Negeri Sembilan hingga salah satu klub ternama di Arab yaitu Al Nasr. Disana penampilannya cukup ciamik dan mendatangkan banyak decak kagum.
Pada tahun 2023 Almeida memutuskan hijrah ke Liga Indonesia untuk mengasah kemampuan dan skill yang dimilikinya di lapangan hijau dengan membela Arema Indonesia. Selama disana ia sudah sukses tampil di setiap laga dan mencetak 14 gol.
Bahkan, hingga saat ini ia tercatat sebagai salah satu player pencetak gol terbanyak di Liga 1. Performanya sebagai penyerang memang terlihat moncer dan selalu bisa mengancam lawan yang dihadapinya, termasuk saat laga Arema FC Vs Bali United. Penasaran gimana statistiknya? Berikut informasinya.
Statistik
Klub | Musim | Tampil | Gol |
Victoria de Conquista | 2019 | 7 | 1 |
Nahm Dinh | 2019 | 13 | 2 |
UiTM | 2020 | 8 | 6 |
Kagoshima United | 2021 | 5 | 0 |
Nautico RR | 2022 | 4 | 0 |
Negeri Sembilan | 2022 | 13 | 11 |
Al Nasr | 2022/2023 | 9 | 6 |
Arema FC | 2023/2024 | 16 | 14 |
GRAND TOTAL | 66 | 40 |
Gustavo Almeida Vs Gilbert Alvarez, Siapa Lebih Baik?
Setelah mengetahui profil dan statistik dari dua penyerang Arema FC ini, terlihat bahwa dari jumlah jam terbangnya, Gilbert Alvarez memiliki pengalaman yang lebih banyak. Hal itu terlihat dimana Gilbert sudah tampil sebanyak 274 kali sedangkan Gustavo hanya 66.
Sebagai seorang penyerang tentunya kemampuan dalam mencetak gol menjadi poin yang harus diperhatikan. Jika melihat dari aspek tersebut lagi-lagi pemain asal Bolivia lebih unggul dibandingkan Almeida dengan selisih 67 gol.
Dengan data yang diperoleh tersebut, bisa dikatakan bahwa Gilbert Alvarez memiliki kinerja yang lebih baik sebagai seorang striker dibandingkan Gustavo. Namun, tentunya pria berusia 31 tahun tersebut harus bisa beradaptasi dengan cepat bersama Arema.
Jika hal tersebut bisa dilakukan oleh pria berusia 31 tahun ini, tentunya tim Singo Edan bisa memiliki amunisi terbaik di lini depan. Tentunya hal ini juga bisa mempengaruhi performa dan bisa meningkatkan daya serang di pertandingan Liga 1 selanjutnya.