Olelive.id – Nama lengkap: Società Sportiva Lazio S.p.A.
Julukan tim: Biancocelesti (si putih dan biru langit), Le Aquile (si elang)
Tahun berdiri: 9 Januari 1900 sebagai Societa Podistica Lazio
Stadion: Olimpico, Via del Foro Italico, 00194 Roma
Kapasitas: 70.634
Presiden klub: Claudio Lotito
Pelatih: Maurizio Sarri
Liga: Seri A
Sejarah Berdirinya S.S. Lazio
Lazio bukan hanya sebuah klub asal Italia, namun juga region yang paling terkenal dengan olahraga sepak bolanya. Maka dari itu, pada tahun 1900 klub ini secara resmi didirikan.
Di era tersebut pula tim ini ikut serta di sejumlah pertandingan. Mulai dari Seri A, Coppa Italia, Supercoppa Italiana, Winners UEFA, hingga Super UEFA. Bisa dibilang, ini adalah masa kejayaan mereka sejak awal terjun ke dunia sepak bola.
Apalagi, banyak kemenangan yang berhasil ditorehkan, baik dalam skala nasional maupun internasional. Seperti misalnya saat Lazio memenangkan piala domestik di tahun 1958, meraih gelar Seri A pertama musim 1974, serta memboyong piala Winners UEFA dan Super UEFA tahun 1999.
Lantas, bagaimana awal mula lahirnya klub yang berkandang di Roma, Italia ini? Yuk, intip berita Lazio secara lengkap di sini.
Baca Juga: Klub Sepak Bola Real Sociedad
Lahirnya Lazio di Dunia Sepak Bola
Sejak resmi menjadi klub sepak bola profesional di tahun 1990, klub ini sempat bermain selama kurang lebih 10 tahun di level amatir. Namun, kabar baik datang karena dua tahun setelahnya mereka berhasil masuk di kompetisi liga.
Hal itu terjadi sesaat setelah Federasi Sepak Bola Italia menyelenggarakan kejuaraan di Italia tengah dan selatan. Akan tetapi, kemenangan belum berpihak pada mereka, meskipun sudah tiga kali ikut pertandingan masuk babak final.
Di tahun pertama, yakni 1913 ia kalah dari Pro Vercelli, tahun 1914 dari Casale, dan terakhir di tahun 1923 dari Genoa 1893. Walau begitu, klub ini tidak pantang menyerah dan terus coba berkompetisi di sejumlah liga.
Pada tahun 1927, keberadaan klub-klub sepak bola saat itu terguncang, karena rezim Fasis berupaya untuk menggabungkan semua tim menjadi AS Roma. Namun, Lazio sebagai satu-satunya klub besar Romawi menolak upaya tersebut.
Dirinya justru sibuk bermain di Seri A pertama musim 1929. Dikepalai oleh striker legendaris Italia, yaitu Silvio Piola, Lazio berhasil masuk ke babak finish kedua pada tahun 1937.
Belum selesai sampai di situ, pada tahun 1958 klub asuhan Maurizio Sarri ini juga mendapatkan hasil yang beragam di papan tengah dan atas dengan torehan kemenangan Coppa Italia.
Lazio Terdegradasi ke Seri B
Memasuki tahun 1961, Lazio harus menerima fakta bahwa dirinya terdegradasi dari Serie A ke Serie B. Meski sempat berhasil kembali kembali ke papan atas dan bimbang karena beberapa kali ditempatkan di papan tengah, namun ia tetap harus mengalami degradasi lainnya di tahun 1970-1971.
Bahkan tak hanya itu, Lazio pun lagi-lagi terpaksa terdegradasi ke Seri B akibat skandal luar biasa yang terjadi di tahun 1980. Kala itu, klub ini diketahui melakukan taruhan ilegal pada pertandingan mereka sendiri saat melawan Milan.
Itu adalah kejadian paling memalukan, sekaligus periode paling kelam dalam sejarah Lazio. Ditambah, pengurangan sembilan poin untuk Lazio pada tahun 1986 yang disebabkan oleh aksi taruhan lainnya, namun kini melibatkan Claudio Vinazzani.
Titik Balik S.S. Lazio
Setelah mengalami degradasi di berkali-kali, Lazio kali ini bangkit berkat kedatangan Sergo Cragnotti di tahun 1992. Menjadi salah satu investasi jangka panjang terbaik, klub ini disebut-sebut sebagai pesaing terkuat Scudetto.
Apalagi, Lazio juga melakukan transfer beberapa pemain untuk gabung ke klub ini, salah satunya yaitu Paul Gascoigne, pemain gelandang asal Inggris yang sebelumnya bermain untuk Tottenham Hotspur dengan harga pasaran £5,5 juta.
Bukti keberhasilan dengan adanya pemain-pemain baru tersebut, yaitu meningkatnya minat Serie A di Inggris selama tahun 1990-an. Terlihat dari capaian Lazio yang pada tahun 1995 menjadi runner-up Serie A untuk pertama kalinya, lalu yang kedua pada tahun 1996, dan keempat pada tahun 1997.
Di tahun 1998 dan 2004, klub ini juga berhasil meraih dua kemenangan Coppa Italia, serta piala Winners UEFA terakhir di tahun 1999. Selain itu, gelar juara untuk liga Supercoppa Italiana tak ketinggalan mereka raih sebanyak dua kali, hingga sukses mengalahkan Manchester United pada musim 1999 dan membawa pulang piala Super UEFA.
Setelah melewati banyak pertandingan Lazio, mereka berhasil bangkit dari keterpurukan di era 2000, bahkan menjadi klub sepak bola pertama di Italia yang tercatat di pasar saham Piazza Affari Italia. Akan tetapi, masalah tak ujung usai menghampiri dan membuat keuangan klub ini kian memburuk beberapa tahun terakhir.
Untung saja di tahun 2004, pengusaha Claudio Lotito yang kini menjadi presiden klub Lazio mengakuisisi sebagian besar dari kepemilikan klub, sehingga kehancuran tak jadi menimpa pasukan Biancocelesti.
Sejak saat itu, Lazio bekerja keras dan menunjukkan penampilan terbaiknya hingga di musim 2009-2010, mereka bermain di Supercoppa Italiana melawan Inter di Beijing, China dengan skor akhir 2-1 yang membuat tim I Nerazzurri harus menerima kekalahan.
Di musim 2018-2019 juga Lazio berhasil memboyong skor 2-0 atas Atlanta, dan memenangkan gelar ketujuh mereka secara keseluruhan.
Baca Juga: Prediksi Line Up Udinese Vs Lazio: Siapa Striker Terbaik?
Daftar Pemain 2023/2024
Lamanya perjalanan sepak bola yang telah diarungi, tentunya banyak pula pergantian pemain yang sudah dilakukan untuk berbagai posisi. Oleh karena itu, di bawah ini adalah daftar skuad terbarunya yang terdiri dari kiper, striker, gelandang, dan bek.
Nomor Punggung | Nama Pemain | Posisi | Negara Asal |
33 | Luigi Sepe | Kiper | Italia |
35 | Christos Mandas | Kiper | Yunani |
94 | Ivan Provedel | Kiper | Italia |
7 | Felipe Anderson | Striker | Brazil |
9 | Pedro | Striker | Spanyol |
17 | Ciro Immobile (C) | Striker | Italia |
18 | Gustav Isaksen | Striker | Denmark |
19 | Taty Castellanos | Striker | Argentina |
22 | Diego Gonzalez | Striker | Paraguay |
87 | Christiano Lombardi | Striker | Italia |
5 | Matias Vecino | Gelandang | Uruguay |
6 | Daichi Kamada | Gelandang | Jepang |
8 | Matteo Guendouzi | Gelandang | Prancis |
10 | Luis Alberto | Gelandang | Spanyol |
20 | Mattia Zaccagni | Gelandang | Italia |
26 | Toma Basic | Gelandang | Kroasia |
29 | Manuel Lazzari | Gelandang | Italia |
32 | Danilo Cataldi | Gelandang | Italia |
65 | Nicolo Rovella | Gelandang | Italia |
96 | Mohamed Fares | Gelandang | Aljazair |
3 | Luca Pellegrini | Bek | Italia |
4 | Patric | Bek | Spanyol |
13 | Alessio Romagnoli | Bek | Italia |
15 | Nicolo Casale | Bek | Italia |
16 | Dimitrije Kamenovic | Bek | Serbia |
23 | Elseid Hysaj | Bek | Albania |
34 | Mario Gila | Bek | Spanyol |
77 | Adam Marusic | Bek | Montenegro |
Prestasi S.S. Lazio Sepanjang Karir
Sudah banyak bermain di liga nasional dan internasional, serta menyumbangkan banyak gol kemenangan, berikut adalah rekap kejuaraan Biancocelesti tahun ke tahun dari serangkaian jadwal Lazio yang sudah mereka lakoni.
- Serie A: Winners musim 1973-1974 dan 1999-2000
- Coppa Italia: Winners musim 1958, 1997-1998, 1999–2000, 2003-2004, 2008-2009, 2012-2013, dan 2018-2019
- Supercoppa Italiana: Winners musim 1998, 2000, 2009, 2017, dan 2019
- Serie B: Winners musim 1968-1969
- UEFA Cup: Winners musim 1998-1999
- UEFA Super Cup: Winners musim 1999.
Itu dia sejumlah informasi yang sudah kamu ketahui tentang klub sepak bola Eropa S.S. Lazio, mulai dari sejarah terbentuknya, skuad terkini mereka, hingga segudang prestasi yang telah ditorehkan.