Olelive.id – Nama lengkap: Real Sociedad de Futbol, SAD
Julukan tim: Txuri-Urdin (si putih dan biru), La Real (yang kerajaan)
Tahun berdiri: 7 September 1909
Stadion: Anoeta, San Sebastian, Spanyol
Kapasitas: 39.500
Presiden klub: Jokin Aperribay
Manajer: Imanol Alguacil
Liga: La Liga
Sejarah Awal Real Sociedad
Real Sociedad de Futbol atau yang lebih populer disebut dengan Real Sociedad adalah klub sepak bola profesional Spanyol yang berbasis di kota Donostia-San Sebastian, Basque Country.
Klub yang berdiri pada 7 September ini, awalnya mengetahui sepak bola pada tahun 1900-an yang diperkenalkan langsung ke kota San Sebastian oleh para pelajar dan pekerja yang baru saja kembali dari Inggris.
Empat tahun berselang, terbentuklah Klub Rekreasi San Sebastian sebagai klub sepak bola pertama di kota tersebut, sampai akhirnya berhasil mengikuti kompetisi di Copa del Rey musim 1905.
Namun sayang, dua tahun setelahnya, yakni pada 1907 terjadi konflik antar anggota yang membuat tim terpecah, bahkan sejumlah pemain seperti Alfonso, Miguel Sena, dan Domingo Arrillaga memilih keluar dan membentuk klub baru bernama Klub Sepak Bola San Sebastian pada 1908.
Baca Juga: Inter Milan Vs Real Sociedad, Berebut Posisi di Klasemen!
Lalu, pada musim 1909, klub baru tersebut diketahui mendaftar di liga Copa del Rey 1909. Akan tetapi, terjadi komplikasi izin pendaftaran yang membuatnya harus bersaing dengan Club Ciclista de San Sebatian.
Meski begitu, klub Sepak Bola San Sebastian tetap bertanding dan berhasil mengalahkan Klub Atletik di perempat final dengan skor 4-2. Tak hanya itu, tim ini juga sukses meruntuhkan pertahanan Club Espanol de Madrid, sehingga menang 3-1 di babak final.
Lahirnya Real Sociedad – 1909
Didirikan dengan nama Sociedad de Futbol, saat itu pihak klub mengajukan permohonan untuk ikut serta berlaga di Copa del Rey 1910. Namun, lagi-lagi mereka bermasalah dengan nama, sehingga harus mengubahnya sementara menjadi Vasconia de San Sebastian.
Dengan nama tersebut, mereka berhasil masuk ke babak final dan bertanding melawan Athletic meski harus menelan kekalahan 0-1. Di tahun yang sama, Raja Alfonso XIII memberikan perlindungan kepada Sociedad de Futbol, yang akhirnya membuat klub ini kembali berganti nama menjadi Real Sociedad de Futbol.
Pertandingan Real Sociedad final pertama yang diikutinya berlangsung pada 1923. Saat itu, FC Barcelona membutuhkan tiga turnamen untuk mengalahkan mereka. Kejadian semacam ini pun kembali terjadi di 15 tahun kemudian, saat Sociedad lolos ke babak final musim 1928.
Pergantian nama ternyata masih berlanjut sampai tahun 1931 menjadi Donostia Club de Futbol, lalu berubah lagi menjadi Real Sociedad pada 1939 tepatnya setelah Perang Saudara Spanyol.
Titik Keberhasilan Sociedad – 1980-an
Di musim 1979-1980, Real Sociedad mengakhiri pertandingan sebagai runner-up La Liga untuk pertama kalinya dengan perolehan 52 poin. Selain itu , klub yang saat ini di bawah didikan Imanol Alguacil juga pernah berhasil mengalahkan Real Madrid, dengan mengantongi gelar Primera Division pertamanya di akhir musim 1980-1981.
Txuri-Urdin tercatat sebagai klub yang sukses mempertahankan gelar Liga di musim berikutnya saat mengalahkan Barcelona dengan total 47 poin. Saat itu, klub ini memiliki striker andalan bernama Jesus Maria Satrustegui yang mencetak sebagian besar gol kemenangan Real Sociedad di musim 980-1981 dengan total torehan 16 gol.
Selain Jesus, ada juga Pedro Uralde yang sukses melayangkan 14 gol di musim selanjutnya. Berkat hal tersebut, klub ini bisa mencapai semifinal di Piala Eropa 1982-1983, terutama saat laga antara Real Sociedad Vs Madrid berlangsung.
Kedudukan terbaiknya berada pada musim 1997-1998 ketika Real Sociedad menempati posisi ketiga. Ini bisa dibilang sebuah pencapaian paling berharga semenjak klub ini berhasil menjadi juara di tahun 1988.
Karirnya di Abad ke-21
Selama tiga musim berturut-turut, klub yang juga mendapat julukan La Real ini menempati posisi runner-up di La Liga 2002-2003. Hal ini tentunya tak lepas dari kekuatan serangan mereka yang berasal dari striker Turki, Nihat Kahveci dan pemain internasional Yugoslavia Darko Kovacevic.
Kedua pesepakbola itu dikenal sebagai pencetak gol terbanyak ketiga dan keempat di liga sepak bola, dengan masing-masing total 23 dan 20 gol. Agar posisi tim semakin kuat, dimasukkan Sander Westerveld yang merupakan kiper internasional Belanda, dan Xabi Alonso di lini tengah.
Pada musim pertandingan selanjutnya, Real Sociedad ditempatkan di Grup D Liga Champions 2003-2004 bersama Juventus, Galatasaray, dan Olympiacos.
Tim berhasil memenangkan dua pertandingan dengan tiga kali seri, meskipun harus menerima kekalahan saat bertanding di kandang Juventus untuk bermain di babak kedua menuju 16 besar.
Di tahun 2006, tepatnya pada tanggal 9 September Real Sociedad melakukan turnamen La Liga yang ke 2.000. Lalu, di musim 2012-2013 pasukan La Real secara perdana lolos ke Liga Champions 2013-2014 dan menempati posisi keempat.
Baca Juga: Adu Jago Real Sociedad Vs Madrid, Bellingham Paling Unggul?
Setelah laga tersebut, klub ini mengalami pergantian manajer beberapa kali sampai akhirnya diputuskan bahwa Imanol Alguacil yang saat itu merupakan pemain lokal, diangkat menjadi manajer tim cadangan pada 26 Desember 2018.
Selama menjabat, dirinya sangat telaten mengurus klub. Terbukti dari aktivitasnya yang selalu mengawasi gaya permainan menyerang yang digabungkan dengan kecepatan, presisi, kekuatan, serta semangat.
Dengan begitu, wajar apabila Real Sociedad selalu menorehkan kemenangan seperti pada pertandingan dua tahun terakhir, yaitu Copa del Rey yang berlangsung pada 3 April 2021. Bahkan, di musim 2022-2003 klub ini juga lolos ke Liga Champions musim berikutnya, yang merupakan laga pertama mereka dalam 10 tahun.
Penghargaan Real Sociedad
Dari panjangnya perjalanan karir yang mereka lalui, ternyata penghargaan yang diperoleh pun tak kalah banyak. Di bawah ini adalah daftar penghargaan klub Real Sociedad selama berkarir di dunia sepak bola.
- LaLiga: Runner-up musim 1980-1981 dan 1981-1982
- Liga Segunda: Juara ketiga musim 1948-1949, 1966-1967, dan 2009-2010
- Copa del Rey: Runner-up musim 1986-1987 dan 2019-2020
- Supercopa de España: Winner musim 1982
- Gipuzkoa Championship: Winner musim 1918-1919, 1922-1923, 1924-1925, 1926-1927, 1928-1929, dan 1932-1933.
Susunan Pemain Real Sociedad 2023/2024
Setelah melalui banyak pergantian pemain, akhirnya Real Sociedad baru-baru ini menentukan tim terbaik yang terdiri dari satu kiper, striker, gelandang, dan bek. Berikut susunannya: (def), gelandang (mf), striker (fw)
Nomor Punggung | Nama Pemain | Posisi | Negara Asal |
1 | Alex Remiro | Kiper | Spanyol |
7 | Ander Barrenetxea | Striker | Spanyol |
9 | Carlos Fernandez | Striker | Spanyol |
10 | Mikel Oyarzabal | Striker | Spanyol |
11 | Mohamed-Ali Cho | Striker | Prancis |
19 | Umar Sadiq | Striker | Nigeria |
21 | Andre Silva | Striker | Portugal |
4 | Martin Zubimendi | Gelandang | Spanyol |
5 | Igor Zubelda | Gelandang | Spanyol |
8 | Mikel Merino | Gelandang | Spanyol |
12 | Arsen Zakharyan | Gelandang | Rusia |
14 | Takefusa Kubo | Gelandang | Jepang |
16 | Jon Ander Olasagasti | Gelandang | Spanyol |
22 | Benat Turrientes | Gelandang | Spanyol |
23 | Brais Mendez | Gelandang | Spanyol |
3 | Aihen Munoz | Bek | Spanyol |
6 | Aritz Elustondo | Bek | Spanyol |
17 | Kieran Tierney | Bek | Skotlandia |
18 | Hamari Traore | Bek | Mali |
20 | Jon Pacheco | Bek | Spanyol |
24 | Robin Le Norman | Bek | Spanyol |
– | Alvaro Odriozola | Bek | Spanyol |
Itu dia informasi yang sudah kamu ketahui tentang klub sepak bola Spanyol, Real Sociedad. Tak hanya sejarahnya dari awal berdiri, namun juga capaian prestasi sampai saat ini, serta susunan pemain terbarunya.